Tata & Petra Prawed |
Berawal dari curhatan tadi, nih calon pengantin jadi ribut perkara konsep dan lokasi he.. (Skip, Skip, Skip). Ya wajar sih mereka ribut, mereka pastinya masing - masing mau hasil yang terbaik buat pengalaman berharga ini dan mudah - mudahan sekali seumur hidup mereka. Seperti biasa pada umumnya orang awam yang mungkin tidak paham detail dan teknis proses pengambilan gambar untuk prawedding, banyak sekali konsep dan keinginan dari Tata Balukh buat fotonya. Saya lupa detailnya mengenai konsep - konsep yang Tata Balukh mau saat itu, mungkin konsep foto planet animal dan sejenisnya, he... sampai akhirnya saya mengkerucutkan konsep dan menawarkan kepada dia.
Deal lah kita dengan konsep dan lokasi yang saya sarankan beserta tanggal eksekusi yang sudah kita sepakati dan pastinya disesuaikan dengan anggaran budget yang mereka miliki. Seiring berjalan waktu ternyata ada perubahan menjelang tanggal pelaksanaan, ada yang tidak sesuai dengan keinginan Tata Balukh untuk masalah lokasi. Setelah kami berdiskusi lebih lanjut akhirnya kami sepakati untuk mengambil lokasi dikawasan puncak Bogor, tepatnya di Taman Bunga Cipanas.
Untuk kelancaran proses foto saya menyarankan seorang sahabat lainnya untuk make-up dan hair do, sebut saja dia Farah mantan preman stasiun pondok kopi (ha..ha...ha...) yang bertransformasi menjadi ibu rumah tangga dengan "skill vermak muka yang ajaib" (yang saya kutip itu serius lho). Apa yang saya ucapkan tentang Farah dapat dipertanggung jawabkan berkaca pada hasil dan track record yang sudah dia kerjakan jauh sebelum masehi sampai hari ini, he.. Selain make-up dan hair do, saya juga meminta Tata Balukh dan Petra Latudasan untuk mempersiapkan wadrobe serta segala property yang dibutuhkan untuk mendukung konsep yang akan kita kerjakan.
Bersama Batrisyia Kecil *courtesy B-wock |
Farah sedang beraksi bersama Tata & Petra |
B-wock sebelum beraksi |
Tata Balukh saya berjalan keliling lokasi sambil mengintip spot - spot yang akan dipakai sebagai latar foto. Cukup banyak spot yang tersedia disana bahkan saat project ini saja tidak semua spot bisa saya cover dengan durasi foto sehari. Saya berdiskusi dengan B-wock untuk membuat rundown dan catatan - catatan yang akan digunakan saat foto sesi nanti, hal ini biasa kita lakukan agar waktu dan durasi foto sesi bisa lebih optimal.
Kira - kira jam sembilan proses foto sesi dimulai, hampir semua wardrobe dan property yang kami bawa tidak terlewatkan untuk dipakai foto. Matahari yang terik sangat membantu kami dalam sesi foto, mungkin bagi sebagian orang awam akan mengeluh dengan terik yang seintens ini tapi bagi kami ini adalah berkah karena cahaya matahari sangat membantu pencahayaan alami yang lebih merata ketimbang kami harus mengandalkan flash kamera. Reflektor yang memang kami persiapkan sangan membantu dalam membelokkan cahaya sesuai dengan kebutuhan cahaya pada gambar - gambar kami, bisa dibilang hampir semua cahaya kami dapatkan dari alam untuk project ini.
Satu - persatu kami selesaikan tiap sesi foto dengan tidak lupa mereview hasil yang telah kami kerjakan dan kami diskusikan dengan klien untuk mencari dan meminimalisir kekurangan pada tiap - tiap gambar dan kepuasan klien itu sendiri, ini kita terapkan bukan hanya kepada Tata Balukh dan Petra Latudasan tetapi juga kepada seluruh klien FOTO LOUNGE VIDEO (FLV JAKARTA) . Alhamdulillah semua berjalan lancar, cuaca mendukung, team yang solid dan model yang ngak rewel he... Kira - kira jam 14.30 kami menyudahi foto sesi karena kabut sudah mulai turun dan juga gerimis mulai datang.
SELENGKAPNYA HASIL FOTO PREWED TATA & PETRA
MOVIE CLIP PREWED TATA & PETRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar