Posting kali ini saya mau sedikit bercerita dari beberapa gambar yang pernah saya dokumentasikan baik secara pribadi ataupun project bersama rekan - rekan lain. Gambar - gambar terlampir saya pilih bukan hanya karena estetika dari tiap gambar, tetapi juga nilai history dan makna yang tersirat dari gambar tersebut yang menurut saya mempunyai nilai human interest.
Tidak jarang gambar - gambar yang saya capture melenceng dari akidah ataupun komposisi yang baik bahkan blur, he.. akan tetapi yang membuat saya meilih gambar - gambar ini karena nilai pesan yang terkandung didalamnya bahkan prosesnya. Mohon maaf jika apa yang saya tampilkan tidak berurutan secara waktu, karena pada saat membuat postingan ini saya harus kembali membuka berkas - berkas yang sudah disimpan agak lama.
PETRA & TATA WEDDING
Pemberkatan Petra & Tata 18 - April 2015 (FLV JAKARTA) |
Gambar ini saya ambil pada saat pemberkatan seorang teman di gereja Petra yang berlokasi di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Gereja ini dengan mudah kita temui dengan berpatokan pada Rumah Sakit Umum Daerah Koja, karena memang lokasinya yang bersebelahan dengan Rumah Sakit tersebut.
Gambar ini saya pilih karena mempunya kesan yang sangat mendalam secara pribadi buat saya. Gambar yang diambil setelah sesi memohon restu atau biasa juga kita sebut sungkeman ini sangat mengharukan. Orang tua pria mempelai wanita yang memang saya kenal secara pribadi ini terlihat sangat "Galak ataupun tegas di kesehariannya" , tetapi setelah moment sungkeman kesan itu luntur seketika. Yang saya tangkap dari gambar ini adalah keharuan , bahagia dan juga kesedihan bercampur baur saat seorang ayah saat harus melepas putri kesayangannya menikah dengan pria pilihan hatinya.
Bercampur baur mungkin rasanya, bahagia karena putrinya akan memulai hari - hari bahagia bersama pria yang menjadi pilihannya. Sedih? mungkin juga karena dia harus melepas putri kesayangannya yang telah dia rawat dan besarkan bukan hanya sejak lahir tetapi sudah sejak didalam kandungan istrinya.
DIBALIK JERUJI
Entah apa yang akan ada dipikiran anda saat mendengar kata penjara, awalnya saya sempat berpikir "sadis, kelam dan angker saat mendengarnya. Tetapi itu semua terbantahkan saat saya menghadiri undangan kegiatan PORSENI du RUTAN Pondok Bambu. Saat itu saya mendapat undangan sebagai perwakilan dari instansi tempat saya bekerja, pagi - pagi sebelum acara dimulai saya sudah hadir dan mendapat kesempatan mengambil gambar ini. Semua persepsi saya tentang penjara terbantahkan, ternyata teman - teman di dalam RUTAN banyak yang memiliki skill yang ajib. Selain melukis, mereka juga unjuk kebolehan lain seperti memasak, membuat kue,menari dan membuat berbagai kerajinan yang juga merupakan peran dari lembaga pemasyarakatan yaitu memasyarakatkan manusia menjadi lebih baik lagi.
Foto ini menarik perhatian mata saya karena ternyata banyak sekali media untuk berkarya, tidak terbatas dengan tempat, ruang, waktu ataupun media. Saya melihat selain kanvas, ternyata kulit juga menjadi salah satu media untuk berkarya
Moment ini saya ambil saat acara akad nikah seorang klien "Dewi" dengan calon yang saat ini sudahresmi menjadi suaminya "Sugeng". Dari secarik kertas yang telah dipersiapkan sebelumnya tertulis kata - kata ataupun panduan untuk dibacakan oleh orang tua mempelai wanita atau wali, ini sering kita jumpai pada saat acara akad nikah pada umumnya. Kata - kata perkalimat mungkin sangat biasa dan sederhana, bukan kata yang puitis seperti milik pujangga, akan tetapi pada saat diucapkan oleh sang wali akan terasa sangat emosional ketika itu. Pada saat pengambilan gambar ini, tida ada sedikitpun arahan yang bisa saya lakukan kepada para palaku di gambar tersebut, semua berjalan secara alamiah dan naluri lah yang menuntun saya dan juga para pelaku sehingga moment dari gambar ini dapat terekam dengan baik di memory kamera yang saya pakai.
Gambar selengkapnya akad nikah Dewi & Sugeng
AKAD NIKAH DEWI & SUGENG
FLV Jakarta Project, Akad Nikah Dewi & Sugeng |
Gambar selengkapnya akad nikah Dewi & Sugeng