Jika
kita berbicara tentang SMA Al-khairiyah ataupun yayasan Al-khairiyah
pada umumnya, kita tidak bisa melepaskan sosok yang satu ini. Dialah
Alm K.H Zarqoni, seorang pemuka agama besar di wilayah jakarta utara,
beliau mendedikasikan seluruh hidup, jiwa , raga dan keluarganya
untuk perkembangan ataupun syiar islam melalui dunia pendidikan.
Helmy Farid
Selasa, 22 September 2015
Jumat, 29 Mei 2015
Moment ini saya ambil saat acara akad nikah seorang klien "Dewi" dengan calon yang saat ini sudahresmi menjadi suaminya "Sugeng". Dari secarik kertas yang telah dipersiapkan sebelumnya tertulis kata - kata ataupun panduan untuk dibacakan oleh orang tua mempelai wanita atau wali, ini sering kita jumpai pada saat acara akad nikah pada umumnya. Kata - kata perkalimat mungkin sangat biasa dan sederhana, bukan kata yang puitis seperti milik pujangga, akan tetapi pada saat diucapkan oleh sang wali akan terasa sangat emosional ketika itu. Pada saat pengambilan gambar ini, tida ada sedikitpun arahan yang bisa saya lakukan kepada para palaku di gambar tersebut, semua berjalan secara alamiah dan naluri lah yang menuntun saya dan juga para pelaku sehingga moment dari gambar ini dapat terekam dengan baik di memory kamera yang saya pakai
Acara yang dilaksanakan dikediaman mempelai wanita didaerah jati asih bekasi berlangsung sangat khidmat. Sekitar pukul 09.00 acara dimulai, tetapi saya dan team FLV Jakarta sudah hadir dilokasi sejak pukul 05.00 untuk mempersiapkan set peralatan tempur baik foto atau video. untuk event kali ini FLV Jakarta mengerahkan banyak tenaga liputan, selain Saya , ada juga beberapa rekan yg turut berangkat antara lain ; b-wock, Guntur,dan Pat-kay.
Untuk hasil foto & video secara lengkap, silahkan klik link berikut:
1. Foto Dewi & Sugeng
2. Video Dewi & Sugeng
Jumat, 24 April 2015
BEST MOMENT PICTURE
Posting kali ini saya mau sedikit bercerita dari beberapa gambar yang pernah saya dokumentasikan baik secara pribadi ataupun project bersama rekan - rekan lain. Gambar - gambar terlampir saya pilih bukan hanya karena estetika dari tiap gambar, tetapi juga nilai history dan makna yang tersirat dari gambar tersebut yang menurut saya mempunyai nilai human interest.
Tidak jarang gambar - gambar yang saya capture melenceng dari akidah ataupun komposisi yang baik bahkan blur, he.. akan tetapi yang membuat saya meilih gambar - gambar ini karena nilai pesan yang terkandung didalamnya bahkan prosesnya. Mohon maaf jika apa yang saya tampilkan tidak berurutan secara waktu, karena pada saat membuat postingan ini saya harus kembali membuka berkas - berkas yang sudah disimpan agak lama.
PETRA & TATA WEDDING
Pemberkatan Petra & Tata 18 - April 2015 (FLV JAKARTA) |
Gambar ini saya ambil pada saat pemberkatan seorang teman di gereja Petra yang berlokasi di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Gereja ini dengan mudah kita temui dengan berpatokan pada Rumah Sakit Umum Daerah Koja, karena memang lokasinya yang bersebelahan dengan Rumah Sakit tersebut.
Gambar ini saya pilih karena mempunya kesan yang sangat mendalam secara pribadi buat saya. Gambar yang diambil setelah sesi memohon restu atau biasa juga kita sebut sungkeman ini sangat mengharukan. Orang tua pria mempelai wanita yang memang saya kenal secara pribadi ini terlihat sangat "Galak ataupun tegas di kesehariannya" , tetapi setelah moment sungkeman kesan itu luntur seketika. Yang saya tangkap dari gambar ini adalah keharuan , bahagia dan juga kesedihan bercampur baur saat seorang ayah saat harus melepas putri kesayangannya menikah dengan pria pilihan hatinya.
Bercampur baur mungkin rasanya, bahagia karena putrinya akan memulai hari - hari bahagia bersama pria yang menjadi pilihannya. Sedih? mungkin juga karena dia harus melepas putri kesayangannya yang telah dia rawat dan besarkan bukan hanya sejak lahir tetapi sudah sejak didalam kandungan istrinya.
DIBALIK JERUJI
Entah apa yang akan ada dipikiran anda saat mendengar kata penjara, awalnya saya sempat berpikir "sadis, kelam dan angker saat mendengarnya. Tetapi itu semua terbantahkan saat saya menghadiri undangan kegiatan PORSENI du RUTAN Pondok Bambu. Saat itu saya mendapat undangan sebagai perwakilan dari instansi tempat saya bekerja, pagi - pagi sebelum acara dimulai saya sudah hadir dan mendapat kesempatan mengambil gambar ini. Semua persepsi saya tentang penjara terbantahkan, ternyata teman - teman di dalam RUTAN banyak yang memiliki skill yang ajib. Selain melukis, mereka juga unjuk kebolehan lain seperti memasak, membuat kue,menari dan membuat berbagai kerajinan yang juga merupakan peran dari lembaga pemasyarakatan yaitu memasyarakatkan manusia menjadi lebih baik lagi.
Foto ini menarik perhatian mata saya karena ternyata banyak sekali media untuk berkarya, tidak terbatas dengan tempat, ruang, waktu ataupun media. Saya melihat selain kanvas, ternyata kulit juga menjadi salah satu media untuk berkarya
Moment ini saya ambil saat acara akad nikah seorang klien "Dewi" dengan calon yang saat ini sudahresmi menjadi suaminya "Sugeng". Dari secarik kertas yang telah dipersiapkan sebelumnya tertulis kata - kata ataupun panduan untuk dibacakan oleh orang tua mempelai wanita atau wali, ini sering kita jumpai pada saat acara akad nikah pada umumnya. Kata - kata perkalimat mungkin sangat biasa dan sederhana, bukan kata yang puitis seperti milik pujangga, akan tetapi pada saat diucapkan oleh sang wali akan terasa sangat emosional ketika itu. Pada saat pengambilan gambar ini, tida ada sedikitpun arahan yang bisa saya lakukan kepada para palaku di gambar tersebut, semua berjalan secara alamiah dan naluri lah yang menuntun saya dan juga para pelaku sehingga moment dari gambar ini dapat terekam dengan baik di memory kamera yang saya pakai.
Gambar selengkapnya akad nikah Dewi & Sugeng
AKAD NIKAH DEWI & SUGENG
FLV Jakarta Project, Akad Nikah Dewi & Sugeng |
Gambar selengkapnya akad nikah Dewi & Sugeng
Kamis, 23 April 2015
PRAWEDDING PHOTO PETRA & TATA
Tata & Petra Prawed |
Berawal dari curhatan tadi, nih calon pengantin jadi ribut perkara konsep dan lokasi he.. (Skip, Skip, Skip). Ya wajar sih mereka ribut, mereka pastinya masing - masing mau hasil yang terbaik buat pengalaman berharga ini dan mudah - mudahan sekali seumur hidup mereka. Seperti biasa pada umumnya orang awam yang mungkin tidak paham detail dan teknis proses pengambilan gambar untuk prawedding, banyak sekali konsep dan keinginan dari Tata Balukh buat fotonya. Saya lupa detailnya mengenai konsep - konsep yang Tata Balukh mau saat itu, mungkin konsep foto planet animal dan sejenisnya, he... sampai akhirnya saya mengkerucutkan konsep dan menawarkan kepada dia.
Deal lah kita dengan konsep dan lokasi yang saya sarankan beserta tanggal eksekusi yang sudah kita sepakati dan pastinya disesuaikan dengan anggaran budget yang mereka miliki. Seiring berjalan waktu ternyata ada perubahan menjelang tanggal pelaksanaan, ada yang tidak sesuai dengan keinginan Tata Balukh untuk masalah lokasi. Setelah kami berdiskusi lebih lanjut akhirnya kami sepakati untuk mengambil lokasi dikawasan puncak Bogor, tepatnya di Taman Bunga Cipanas.
Untuk kelancaran proses foto saya menyarankan seorang sahabat lainnya untuk make-up dan hair do, sebut saja dia Farah mantan preman stasiun pondok kopi (ha..ha...ha...) yang bertransformasi menjadi ibu rumah tangga dengan "skill vermak muka yang ajaib" (yang saya kutip itu serius lho). Apa yang saya ucapkan tentang Farah dapat dipertanggung jawabkan berkaca pada hasil dan track record yang sudah dia kerjakan jauh sebelum masehi sampai hari ini, he.. Selain make-up dan hair do, saya juga meminta Tata Balukh dan Petra Latudasan untuk mempersiapkan wadrobe serta segala property yang dibutuhkan untuk mendukung konsep yang akan kita kerjakan.
Bersama Batrisyia Kecil *courtesy B-wock |
Farah sedang beraksi bersama Tata & Petra |
B-wock sebelum beraksi |
Tata Balukh saya berjalan keliling lokasi sambil mengintip spot - spot yang akan dipakai sebagai latar foto. Cukup banyak spot yang tersedia disana bahkan saat project ini saja tidak semua spot bisa saya cover dengan durasi foto sehari. Saya berdiskusi dengan B-wock untuk membuat rundown dan catatan - catatan yang akan digunakan saat foto sesi nanti, hal ini biasa kita lakukan agar waktu dan durasi foto sesi bisa lebih optimal.
Kira - kira jam sembilan proses foto sesi dimulai, hampir semua wardrobe dan property yang kami bawa tidak terlewatkan untuk dipakai foto. Matahari yang terik sangat membantu kami dalam sesi foto, mungkin bagi sebagian orang awam akan mengeluh dengan terik yang seintens ini tapi bagi kami ini adalah berkah karena cahaya matahari sangat membantu pencahayaan alami yang lebih merata ketimbang kami harus mengandalkan flash kamera. Reflektor yang memang kami persiapkan sangan membantu dalam membelokkan cahaya sesuai dengan kebutuhan cahaya pada gambar - gambar kami, bisa dibilang hampir semua cahaya kami dapatkan dari alam untuk project ini.
Satu - persatu kami selesaikan tiap sesi foto dengan tidak lupa mereview hasil yang telah kami kerjakan dan kami diskusikan dengan klien untuk mencari dan meminimalisir kekurangan pada tiap - tiap gambar dan kepuasan klien itu sendiri, ini kita terapkan bukan hanya kepada Tata Balukh dan Petra Latudasan tetapi juga kepada seluruh klien FOTO LOUNGE VIDEO (FLV JAKARTA) . Alhamdulillah semua berjalan lancar, cuaca mendukung, team yang solid dan model yang ngak rewel he... Kira - kira jam 14.30 kami menyudahi foto sesi karena kabut sudah mulai turun dan juga gerimis mulai datang.
SELENGKAPNYA HASIL FOTO PREWED TATA & PETRA
MOVIE CLIP PREWED TATA & PETRA
Selasa, 21 April 2015
FOTO LOUNGE VIDEO (FLV JAKARTA)
FOTO LOUNGE VIDEO, nama yang aneh dan tidak beraturan sesuai penulisan EYD ataupun penulisan internasional. Sebuah nama yang saya pilih bersama rekan - rekan didalamnya yang memang tidak mengacu pada aturan baku sesuai dengan terapan ilmu. FOTO LOUNGE VIDEO, atau lebih mudah saya singkat menjadi FLV adalah sebuah wadah penyaluran energi dalam bentuk karya fotografi dan video.
Berawal dari kesamaan minat Saya dengan seorang teman B-Wock yang saat itu sedang purna tugas dari rutinitasnya sebagai team liputan dokumentasi salah seorang wakil rakyat di DPR periode 2009 - 2014, kami sepakat untuk jalan berkarya bersama dengan wadah bernama FLV JAKARTA. FLV tidak pernah mengkotak -kotakan segmen karya yang kami buat, dalam artian semua kita kerjakan selagi menghasilkan, he...he...he...
Mungkin diantara rekan - rekan ataupun pembaca yang kritis ada yang mengkritik karya kami, dengan senang hati kami persilahkan dan terima kasih dengan kritik dan sarannya. Pada dasarnya FLV sendiri memiliki filosofi bahwa karya itu tidak harus selalu baku sesuai dengan aturan pakem yang ada, akan tetapi kami mencoba membuat karya itu lebih kepada nilai history yang bisa dibawa hinggu beberapa dekade kedepan bagi semua yg terlibat didalam karya tersebut.
1. Selengkapnya : WISUDA PASCA SARJANA UI (PHOTO VERSION)
2. MOVIE CLIP WISUDA PASCA SARJANA UI
1. Selengkapnya: SULAIMAN & ATI PREWED (ISLAMIC CONCEPT PHOTO VERSION)
2. MOVIE CLIP SULAIMAN & ATI PREWED
1. Selengkapnya: IVAN & RIA PREWED CLIP
2. Selengkapnya : MALAM ANUGRAH HUT RSIA BUNDA ALIYAH
1. Selengkapnya : Movie Clip Prawed Tata & Petra
2. Selengkapnya : Photo Show Prawed Tata & Petra
Berawal dari kesamaan minat Saya dengan seorang teman B-Wock yang saat itu sedang purna tugas dari rutinitasnya sebagai team liputan dokumentasi salah seorang wakil rakyat di DPR periode 2009 - 2014, kami sepakat untuk jalan berkarya bersama dengan wadah bernama FLV JAKARTA. FLV tidak pernah mengkotak -kotakan segmen karya yang kami buat, dalam artian semua kita kerjakan selagi menghasilkan, he...he...he...
Mungkin diantara rekan - rekan ataupun pembaca yang kritis ada yang mengkritik karya kami, dengan senang hati kami persilahkan dan terima kasih dengan kritik dan sarannya. Pada dasarnya FLV sendiri memiliki filosofi bahwa karya itu tidak harus selalu baku sesuai dengan aturan pakem yang ada, akan tetapi kami mencoba membuat karya itu lebih kepada nilai history yang bisa dibawa hinggu beberapa dekade kedepan bagi semua yg terlibat didalam karya tersebut.
Beberapa karya yang telah kami kerjakan dan sempat kami rangkum, dapat dinikmati pada link berikut dibawah ini
1. Selengkapnya : WISUDA PASCA SARJANA UI (PHOTO VERSION)
2. MOVIE CLIP WISUDA PASCA SARJANA UI
1. Selengkapnya: SULAIMAN & ATI PREWED (ISLAMIC CONCEPT PHOTO VERSION)
2. MOVIE CLIP SULAIMAN & ATI PREWED
1. Selengkapnya: IVAN & RIA PREWED CLIP
2. Selengkapnya : MALAM ANUGRAH HUT RSIA BUNDA ALIYAH
1. Selengkapnya : Movie Clip Prawed Tata & Petra
2. Selengkapnya : Photo Show Prawed Tata & Petra
Rabu, 15 Januari 2014
Feature dan Dokumenter
Feature dan Dokumenter, ya kalau mendengar kalimat tersebut saya teringat salah satu mata kuliah paling menarik semasa pendidikan di Sekolah Tinggi. Mata kuliah yang sangat menarik,karena tidak melulu kita suguhkan dengan teori - teori yang pasti membuat jenuh hati dan pikiran level mahasiswa (baca : banyak catatan) he.., dimana kita sebagai mahasiswa ditantang untuk sekreatif mungkin membuat karya (praktek).
Dalam jurnalisme media cetak, yang dimaksud dengan "feature"
adalah sebuah tulisan khas, yang ditulis secara luwes dan menarik, dan
relatif tak lekang oleh waktu (saat pemuatannya tidak harus diburu-buru
seperti berita biasa). Tidak ada aturan yang mengikat berapa persisnya
panjang sebuah feature, sejauh feature itu masih menarik untuk dibaca. Ada empat unsur dalam sebuah tulisan feature antara lain
1. Fakta (Berita)2. Opini (Pendapat atau perspektif penulis)
3. Human Interest
4. Sastra
Istilah "dokumenter" atau documentary (bahasa Inggris), adalah turunan dari kata Perancis, documentaire.
Yang artinya, sebuah film atau pembicaraan yang menggambarkan
perjalanan di suatu negeri tertentu. Apakah cara pengambilan gambarnya
secara langsung atau direkaulang, sampai tahun 1960-an, film dokumenter
yang tradisional adalah urusan tunjukkan-dan-ceritakan (show-and-tell).
Sang Maestro Beserta anak - anak didiknya (saya salah satunya) |
Dari ilmu yang saya peroleh semasa pendidikan,saya dapat mengaplikasikan terapan ilmu tersebut kedalam karya - karya feature dokumenter dan beberapa video yang saya buat
Langganan:
Postingan (Atom)